Sabtu, 15 Juni 2019

jatuh

hatiku berguguran
layaknya daun berjatuhan
dibawah lagit
yang tak lagi menyejukkan hati
  terserak tanpa rasa hambar
peri disela-sela jemarimu menguar aroma sentimental
yang tidak pernah aku mengarti
sesak kemudian segala sesuatu diantara kita menjadi rumit
seperti halnya rumus kimia yang pelik
dan tak pernah terpecahkan


  kini kau pun lebih memilih diam
kau tau caramu itu melukaiku
    dulu sebelum akhirnya kau berlalu ditelan sang waktu
kau pernah berbicara;
       jadikan ini perpisahan yang termanis
biar ku beri tahu sayang....!!!
 tidak ada hal termanis perihal kehilangan orang yang saya cintai



senyumu masih tertinggal di ingatan
riang lantang dari perjumpa.an terakhir kita
kini aku berhasil menemuimu
kau menyapa ku dari aku yang terpaku
mengagetkan sukma  lewat jelita dari tiba-tiba
dan kini aku yang kebingungan menerka-nerka
dalam runtuhnya logika"
 kau pun mulai memudar dan menghilang ,


    ternyata selama ini kau bukan hanya membekas didadaku
ternyata selama ini kau bukan hanya hidup dimataku
melainkan disampingku
menjadikan irama yang membuka imaji
 walau hanya bayang tapi selalu ku nikmati
paling tidak kau masih mau hadir walau hanya dalam bentuk imaji

   hatiku mati dari beberapa kali aku ingin membuatmu jatuh hati padaku
hatiku mati dari menyadari ushaku harus gugur"
hatiku mati dari pertanya,an akan kemungkinan kau tertarik padaku
hatiku mati dari apa yang ku usahakan, perjuangkan yang kurawat  dengan hati-hati
tetap saja hati lain yang kau mau,kau kejar dan yang kau perjuangkan
meski dengan ku kau tak perlu bersusah payah
aku tetap bukan pilihanmu
sesederhana aku jatuh hati padamu
serumit itu kau memilih dia untuk hatimu

aku tak mahir dalam mengejar
tapi aku tau cara menunggumu

  akan tiba sa.atnya ada alasan kenapa aku pulang

aku tak memaksamu untuk jatuh hati pada mu
maka biarkan aku hidup dalam imajinasiku

aku memilih  terus memperbaiki diriku
bukan karna dimatamu aku tidak lebih penting yang lain
karna aku harus menjadi lebih baik di hari yang akan datangkamu
kamu boleh memandangku sebelah mata
aku sama sekali tidak akan tidak akan memaksamu untuk menyukaiku
aku aku akan menelan semua pandangan itu
aku tidak akan marah
meski mungin  akan sedih
sebab sedih itu manusiawi
semoga suatu hari dimasa depan
kita bertemu lagi
aku akan bekerja lebih keras untuk diriku
menempa kemAmpuanku untuk orang-orang yang aku cintai
semoga kau tidak lupa
kamu pernah menjatukanku tak berharga

bukan untuk terlihat hebat






















Tidak ada komentar:

Posting Komentar