Kamis, 27 Juni 2019

pagi datang lagi
hari yang berbeda
waktu yang berbeda
masa yang berbeda
masih dengan perasa,an yang sama
 yang menunggu pesan darimu, masuk ke dalam ponselku
sekedar selamat pagi akan jadi dua kata yang paling hebat untuk mengawali hariku
ternyata tidak ada,,,,,!

 lagi-lagi imajinasiku menertawaiku karna selalu berhasil menemuiku
sedangkan realita kita berdua adalah dua orang yang berlari
aku sibuk mengejarmu
kau pun sibuk mnghindariku
tenang saja aku menikmati prosesnya,,,,

lagi-lagi aku menantimu seperti menanti cahaya
tak menyerah walau langkah melemah
entah mengapa hatiku berkata kau lah orangnya
hatiku keras menyemangatiku
terlalu jauh sorak sorainya untuk kunikmati
disini sunyi tanpa hingar bingar
entah mengapa hatiku berkata kau akan datang


  kita sama sama pemimpi
kau mengejar impianmu yaitu dia
dan aku menunggu impianku dirimu

izinkan aku mengabadikan perjalanan kita
agar aku tidak lupa bahwa suatu ketika diantara perjumpa,an dan selamat tinggal
malam pernah dipenuhi senyum
senja pernah menjadi bait puisi
hujan pernah menghantarkan kerinduan
dan tangan kita pernah saling bergandengan
diantara perjumpa,an dan selamat tinggal
kita pernah sekuat tenaga menyatukan perbeda,an
meski diakhiri kerela,an kita menyerah
    karna kau dan aku pernah menjadi kita

aku ingat  sa,at pertama kali aku mengenalmu
aku tidak berbicara perihal parasmu ,
atau apa yang engkau punya
ada sesuatu tentangmu yang membuatku baik-baik saja
entah apa...!
kau selalu mampu membuatku jujur mengenai segala hal,

aku selalu menganggap
rela menunggu seseorang itu bukan berarti bodoh
itu hanya berarti teguh dalam pendirian



karena sekuat apapun kita menyangkal
sesuatu  yang dikatakan oleh hati
sekuat itu pula hati kita akan berusaha mendesak
mungkin karena itu aku tidak bisa meninggalkanmu sendirian
meski dengan biadapnya kau bertingkah  aku seolah buku harianmu
yang cuma kau isi dengan keluh kesahmu
tanpa perlu kau tanyakan bagaimana perasa,anku

kemudian kau mencari penghilang rasa sakit
untuk meredakan hari-harimu yang suram
 aku pun dengan suka rela mundur
aku yang mendengarkanmu sampai jam satu pagi adalah aku yang kau nafikan lagi dan lagi
kau yang ditinggalkan kekasihmu dalam kesendirian dan aku ingin selamatkan
celakanya aku malah ikut terbenam dalam skenario yang kau ciptakan


ku dengar seseorang berhasil menghancurkan hatimu
hampir saja aku yang terbiasa bertepuk sebelah tangan ini
bertepuk tangan sambil memuji-muji karma
     tapi ketahuilah sayang!!!
mana mungkin aku tega melihatmu berduka,,,,?
kekasih macam apa aku ini yang membiarkanmu terluka
kau yang kuyakini tercipta sa,at tuhan bergembira
sebenar-benarnya pantas mendapatkan apa yang terbaik
atau jika tidak izinkan aku
mencoba memberikan yang terbaik
     kau menangis deras
katamu, ia pergi meninggalkanmu diujung bumi
bahkan disa,at seperti ini kau masih berusaha tegar
sa,at semua tidak berjalan dengan semestinya
kita bisa mengangkat tangan untuk menyerah
atau mengankat tangan untuk berdo,a
ku harap kau memilih yang ke dua
      ayolahh,,,,,,, hentikan isakanmu,
  apa harus mempreoritaskan orang yang hanya menjadikanmu pilihan?
kau bukan piihan ganda
dia bukan jawaban
dan hidup kalian bukan kertas ujian
 yang tidak punya hati jangan dimasukkan dalam hati
yang tidak punya perasa,an jangan dibawa perasa,an
yang main-main tidak perlu dianggap serius
kalau kau sedang rapuh simpan sejenak hatimu
biarkan proses dalam waktu menyembuhkan,,,,
     
                                        ILUNG 25-01-2017


























Sabtu, 15 Juni 2019

jatuh

hatiku berguguran
layaknya daun berjatuhan
dibawah lagit
yang tak lagi menyejukkan hati
  terserak tanpa rasa hambar
peri disela-sela jemarimu menguar aroma sentimental
yang tidak pernah aku mengarti
sesak kemudian segala sesuatu diantara kita menjadi rumit
seperti halnya rumus kimia yang pelik
dan tak pernah terpecahkan


  kini kau pun lebih memilih diam
kau tau caramu itu melukaiku
    dulu sebelum akhirnya kau berlalu ditelan sang waktu
kau pernah berbicara;
       jadikan ini perpisahan yang termanis
biar ku beri tahu sayang....!!!
 tidak ada hal termanis perihal kehilangan orang yang saya cintai



senyumu masih tertinggal di ingatan
riang lantang dari perjumpa.an terakhir kita
kini aku berhasil menemuimu
kau menyapa ku dari aku yang terpaku
mengagetkan sukma  lewat jelita dari tiba-tiba
dan kini aku yang kebingungan menerka-nerka
dalam runtuhnya logika"
 kau pun mulai memudar dan menghilang ,


    ternyata selama ini kau bukan hanya membekas didadaku
ternyata selama ini kau bukan hanya hidup dimataku
melainkan disampingku
menjadikan irama yang membuka imaji
 walau hanya bayang tapi selalu ku nikmati
paling tidak kau masih mau hadir walau hanya dalam bentuk imaji

   hatiku mati dari beberapa kali aku ingin membuatmu jatuh hati padaku
hatiku mati dari menyadari ushaku harus gugur"
hatiku mati dari pertanya,an akan kemungkinan kau tertarik padaku
hatiku mati dari apa yang ku usahakan, perjuangkan yang kurawat  dengan hati-hati
tetap saja hati lain yang kau mau,kau kejar dan yang kau perjuangkan
meski dengan ku kau tak perlu bersusah payah
aku tetap bukan pilihanmu
sesederhana aku jatuh hati padamu
serumit itu kau memilih dia untuk hatimu

aku tak mahir dalam mengejar
tapi aku tau cara menunggumu

  akan tiba sa.atnya ada alasan kenapa aku pulang

aku tak memaksamu untuk jatuh hati pada mu
maka biarkan aku hidup dalam imajinasiku

aku memilih  terus memperbaiki diriku
bukan karna dimatamu aku tidak lebih penting yang lain
karna aku harus menjadi lebih baik di hari yang akan datangkamu
kamu boleh memandangku sebelah mata
aku sama sekali tidak akan tidak akan memaksamu untuk menyukaiku
aku aku akan menelan semua pandangan itu
aku tidak akan marah
meski mungin  akan sedih
sebab sedih itu manusiawi
semoga suatu hari dimasa depan
kita bertemu lagi
aku akan bekerja lebih keras untuk diriku
menempa kemAmpuanku untuk orang-orang yang aku cintai
semoga kau tidak lupa
kamu pernah menjatukanku tak berharga

bukan untuk terlihat hebat